Bani Jahiliyah Jokower sangat berbahaya karena menyamakan Jokowi dengan agama.
“Bani jahiliyah jokower kalau belain jokowi udah kayak belain Agama. Ancur kerupuk,” kata politikus Partai Demokrat Taufik Rendusara di akun Twitter-nya @TRendusara.
Menurut Taufik, Bani Jahilyah Jokower tidak pernah mengakui prestasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat dua periode. “Ada bani jahiliyah jokower… nyebut prestasi pak SBY mah gampang : Hutang IMF lunas dan jaman pak SBY disebut sebagai Orde Kemakmuran. Yang susah tuh nyebut prestasi jokowi. 1 aja bingung gue jawabnya,” ungkapnya.
Taufik mengatakan, Bani Jahilyah Jokower mengkritik oposisi tanpa data. “Bani Jahilyah babak belur kalau bicara data. Modalnya hanya bacot,” jelas Taufik.
Selain itu, ia mengatakan, pada 2024 perlu ada pergantian kekuasaan agar kondisi sosial dan politik tidak terbelah dan kegaduhan seperti sekarang ini.
“Berfikir sederhana kenapa dibikin susah. Kenapa kita perlu ganti pemguasa di 2024? Gka ada urusannya sama NKRI atau Khilafah. Perlu diganti itu karena ngga becus. Di mana ngga becusnya? Pengelolaan ekonomi, pengatasan kemiskinan dan penciptaan situasi sospol yg kondusi,” ungkapnya.
“Tiga Aspek tidak becus tadilah yang menjadikan republik saat ini tidak aman, tidak damai, tidak adil dan tidak sejahtera. Masih mau lanjut? Yang berfikir sederhana pasti jawabannya Tidak Mau. Itu saja,” pungkasnya.