Kasus yang menimpa politikus Golkar Azis Syamsuddin dibiarkan berlarut-larut akan berdampak secara langsung dan tidak langsung ke DPR RI.
“Kasus Azis dibiarkan berlarut-larut, secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak kepada DPR RI,” kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada www.suaranasional.com, Selasa (18/5/2021).
Kata Jamiluddin, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) memang seharusnya memprioritaskan laporan terkait Azis Syamsuddin. Sebab, selain karena ia Wakil Ketua DPR RI, juga kasusnya sudah menjadi wacana publik yang kontroversial.
“Azis juga akan lebih cepat mengetahui statusnya melanggar etika atau tidak. Dengan begitu, Azis tidak tersandera dengan kasus tersebut,” paparnya.
Ia menilai MKD sudah proporsional bila memprioritaskan kasus Azis. Memproses Azis secepatnya akan baik kepada DPR dan Azis sendiri.
Namun begitu, MKD diharapkan memproses Azis secara terbuka dan transparan. Hal ini diperlukan agar masyarakat nantinya percaya dengan keputusan yang diambil MKD.
“Karena itu, rapat hari ini yang tertutup sangat disayangkan. Kalau hal ini terus dilakukan, masyarakat akan sulit mempercayai keputusan yang akan diambil MKD,” pungkasnya.