Suaranasional.com, Selasa 18 Mei 2021. Bari kordinator bantuan Pengadaan PJU Tenaga Surya di Lamongan ketika dikonfirmasi oleh awak media untuk mengklarifikasi terkait pengadaan PJU Tenaga Surya mulai sulit dihubungi.
Kemungkinannya Bari sudah mengetahui akan ditanya tentang diduga keterlibatannya dalam pengadaan barang tersebut. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Lamongan(Mantan ketua DPD PAN Lamongan) Husnul Aqib ketika dihubungi lewat telepon belum bisa memberikan jawaban,”Saya masih di Surabaya, besuk atau kapan kalau saya kembali dari Surabaya saya kabari.”
Sudah banyak beredar info di beberapa teman media dan LSM tentang pengadaan PJU Tenaga Surya tahun 2020 yang tidak wajar. Dari anggaran sebesar 40 juta/ unit tapi yang di belikan diduga tidak lebih dari 10 juta per unitnya ( 4 – 6 juta toko online ) kalikan ratusan lampu tenaga Surya.
Hampir semua desa ada lampu tenaga Surya di kabupaten Lamongan ini mulai dari ujung timur ke ujung barat, dari selatan hingga ke utara semuanya ada, tetapi pemasangan terkesan tidak tertata dengan baik. Masih banyaknya penempatannya di bawah pohon rindang padahal lampu itu sangat bergantung dengan adanya sinar matahari langsung.
Seperti narasumber di Kecamatan Sukorame yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,” Semua kegiatan PJU Tenaga Surya ini di kordinatori oleh Bari( Pengurus Partai Pan ) di Lamongan.”
Diduga pengadaan lampu PJU Tenaga Surya tersebut tidak sesuai dengan RAB sebab ada yang tidak menyala dan sebagiannya ada yang sudah berkarat.
(Rinto Caem)