Tragedi Nanggala 402, Mariska Lubis Pertanyakan Pemerintah tak Perintahkan untuk Pasang Bendera Setengah Tiang

Tak Berkategori

Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tidak memerintahkan kepada rakyat untuk memasang bendera merah putih setengah tiang untuk tragedi kapal selam Nanggala 402.

“Bendera setengah tiang tidak dipasang untuk menghormati 53 awak kapal selam Nanggala, tidak mengapa, Allah Maha Adil dan Pemurah,” kata penulis terkenal Mariska Lubis di akun Twitter-nya @mariska_lubis.

Mariska mendoakan untuk 53 awak kapal selam Nanggala. “Semoga mereka diberikan kehormatan dan kemuliaan bersamaNya di keabadian,” ungkapnya.

Berbeda dengan pemerintah Jokowi, negara Malaysia memberikan penghormatan terhadap 53 awak kapal selam Nanggala dengan menyalakanan lampu merah putih di beberapa bangunan di negara jiraan itu.

Informasi tersebut diunggah oleh warga Subang Jaya, Negara Bagian Selangor, Misykat Rahman melalui Forum Skyscrapercity Indonesia dalam akun Facebook, Senin malam. Postingan tersebut menampilkan sejumlah bangunan dari foto Muhd Azran Malek.

“Seluruh rakyat Malaysia berkabung mengenang gugurnya prajurit Nanggala 402. Sang Saka merah putih dinyalakan di seluruh negeri sebagai tanda duka cita hilangnya kesatria berani dari alam dunia ini,” tulisnya, dikutip Antara, Selasa (27/4/2021).

“Raja kami, pemimpin kami, rakyat kami, semua bersedih atas kepergian para syahid Nanggala 402. Moga roh mereka dicucuri rahmat dan ridho Tuhan. Ya Allah pilihkan kami untuk menjadi syahid yang seterusnya,” harapnya.

Sementara itu akun Bolasepak Malaysia juga mengunggah dari Johor.

“Lampu merah dan putih dinyalakan sebagai tanda penghormatan kepada kapal selam KRI Nanggala bersama 53 kru, yang ditemui pecah dan tenggelam di Perairan Bali. Takziah kepada rakyat Indonesia atas tragedi ini,” katanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News