Hanung Bramantyo: Cara Bangunkan Sahur dengan Toa di Masjid tak Sesuai Syariat Nabi

Tak Berkategori

Membangunkan sahur secara keras melalui toa di masjid tidak sesuai dengan syariat Nabi Muhammad SAW.

“Kui sing ngongkon protes aku. Sebab ncen ganggu. Dan gak sesuai syariat nabi. Aku poso ora mergo Tradisi. Tapi sesuai syariat. Iki wacanen (Itu yang meminta protes saya. Sebab menganggu. Dan tidak sesuai syariat Nabi. Aku Puasa bukan karena tradisi tapi syariat),” kata Hanung Bramantyo di akun Twitter-nya @Hanungbramantyo.

Hanung menyertakan artikel berjudul “Cara Membangunkan Sahur yang Benar” dari konsultasisyariah.com.

Hanung mengatakan seperti itu menanggapi kicauan drummer Kunto Hartono: Patrol + Bedug dipukul bareng & dikasih Microphone Mushala. Sekampung di Genteng-Banyuwangi, Alhamdulillah tdk ada protes..yg ada camilan menjelang Sahur tiada henti, apalagi pas 17 Ramadhan Wes takon Om @Hanungbramantyo opo dhurung @zaskiadyamecca? #DrummerSakti *KH*

Sebelumnya istri Hanung, Zaskia Adya Mecca mengkritik cara orang membangunkan sahur menggunakan Toa masjid yang dia nilai kurang baik. Seharusnya menurut dia, membangunkan sahur lewat Toa masjid bisa disampaikan dengan penyampaian yang lebih baik.

Dalam video yang diunggah di Instagram seperti dilihat Jumat (23/4/2021), Zaskia Adya Mecca bertanya-tanya model membangunkan sahur dengan berteriak ‘sahurrrya’ memakai Toa masjid. Dia bingung kalau cara itu disebut tengah jadi hits alias tren.

“Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak mengganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!” tulis Zaskia Adya Mecca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News