Diduga Anggota DPR RI Saksi Kunci Program Bantuan Dana Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Lamongan & Takut Diklarifikasi Wartawan

Tak Berkategori

Dugaan dana Kelompok masyarakat (Pokmas) fiktif di Kabupaten Lamongan mencapai Rp5,7 miliar jelas merugikan masyarakat, dana yang tidak jelas penggunaannya dengan mengatasnamakan program Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) padahal dana tersebut banyak yang tidak diberikan.

Berdasarkan data yang diperoleh suaranasional.com, penerima dana Pokmnas Rp150 juta namun ada yang tidak mendapatkannya.

Pokmas Gerakan Pemuda Nusantara di beberapa kecamatan mendapat kucuran dana Rp150 juta namun hanya fiktif. “Ada yang hanya menerima kaos saja, dan tidak jelas dananya,” papar sumber tersebut.

Salah satu Pokmas Gerakan Pemuda Nusantara yang tidak mau disebutkan namanya mengaku heran dana Rp150 yang dijanjikan belum cair. “Saya juga heran mas, dana Pokmas belum juga cair. Jangan-jangan kami ini diperalat saja,” ungkapnya.

Sebagai media yang selalu mengedepankan klarifikasi sebagai keseimbangan di dalam menyajikan berita, Media Suaranasional.com mencoba mencari tahu siapa yang bertanggung jawab terhadap program itu.

Maka awak media Suaranasional.com mendapatkan salah satu orang kepercayaan salah satu anggota dewan di Lamongan inisialnya (FE), dalam pembicaraan lewat WA, FE berjanji akan mempertemukan dengan DK (Anggota Dewan DPR RI) pada hari ini Selasa, tgl 05 April 2021. Tapi ketika ditunggu hingga hari ini tidak jadi dipertemukan, malah menyuruh salah satu Ketua GPN kecamatan untuk menemui.(Rinto Caem)