Eks Politikus PAN: Terorisme Berasal dari Kebencian ke Penguasa

Uncategorized

Terorisme berasal dari kebencian kepada penguasa, agama dan lain sebagainyaa.

“Terorisme dan semua tindak kekerasan dimula dgn kebencian. Benci penguasa, benci ras, benci ideologi, benci agama lain dsb,” kata eks politikus PAN Abdillah Toha di akun Twitter-nya @AT_AbdillahToha.

Kata Abdillah, kritik kepada penguasa sangat dibolehkan tetapi tidak disertai kebencian. “Kritik rasional boleh dan seharusnya tapi bukan menyebar kebencian yg dasarnya sepenuhnya emosi,” ungkapnya.

Kata Abdillah, masyarakat dan pemerintah harus menyingkirkan tokoh-tokoh yang menyebarkan kebencian ke publik. “Tokoh2 kebencian harus disingkirkan dari akses ke publik,” jelas Abdillah.

Robi Sugara, peneliti terorisme dari Indonesia Muslim Crisis Center menegaskan, faktor ekonomi tak selalu menjadi faktor utama radikalisasi. Selain ekonomi, Robi menyebut ada dua faktor lain yang mendorong radikalisasi.

Faktor pertama adalah minimnya pengetahuan soal agama. Menurutnya banyak pelaku teror yang mapan secara ekonomi dan pendidikan, tapi minim di sisi pengetahuan keagamaan. Ia mencontohkan hal tersebut terjadi di kalangan orang-orang beragama yang modernis dan tidak mempelajari agamanya tidak secara komprehensif.

“Itu kan mereka belajar Islamnya instan simple, di permukaan. Islam itu pakai cadar, Islam itu pakai jilbab, Islam itu berjenggot. Kemudian narasi jeleknya Islam itu ditindas di internasional, Islam itu dipojokkan, dan sebagainya. Nah kelompok-kelompok yang rentan itu seperti itu,” kata Robi Sugara, Senin (14/05/2018) dikutip dari tirto.