Nicho Silalahi: Cepat Bongkar Terduga Teroris & Lambat Tangani Tragedi Km 50, Kinerja Polisi Dipertanyakan

Tak Berkategori

Kinerja polisi dipertanyakan begitu cepat membongkar terduga teroris tetapi lambat dalam menangani pembunuhan enam Laskar FPI (tragedi Km 50 di tol Jakarta-Cikampek).

Demikian dikatakan aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Kamis (1/4/2021). “Publik juga inginkan polisi cepat membongkar pembunuhan enam Laskar FPI termasuk mengumumkan pelakunya ke publik,” ungkapnya.

Kata Nicho, polisi harus memberikan rasa keadilan kepada keluarga korban tragedi KM 50. “Selama ini keluarga korban belum mendapat keadilan. Pelakunya seolah-olah ditutup-tutupi,” jelas Nicho.

Nicho mengatakan, berdasarkan hasil investigasi koran Tempo menyebut polisi yang mati kecelakaan tidak terlibat pembunuhan enam Laskar FPI. “Padahal polisi mengumumkan ada polisi yang terlibat pembunuhan enam Laskar FPI mati kecelakaan. Publik pun bertanya-tanya atas pernyataan polisi itu. Terlebih lagi di era keterbukaan berbagai informasi bisa didapat dan diverifikasi kebenarannya,” ungkap Nicho.

Selain itu, kata Nicho, citra polisi meningkat jika bisa membongkar kasus pembunuhan enam Laskar FPI. “Pelakunya segera di sidang di pengadilan secara terbuka,” pungkasnya.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News