Politikus Demokrat: Pertahankan Aturan Pemilu Lama, Indikator Rezim Otoriter Didukung Para Cukong

Salah satu indikator rezim otoriter yang didukung para cukong yaitu mempertahankan aturan pemilu lama yang penuh kecurangan.

Salah satu indikator kunci perilaku rezim otoriter yang didukung para cukong ialah mempertahankan aturan main Pemilu lama,” kata politikus Demokrat Benny K Harman di akun Twitter-nya @BennyHarmanID.

Menurut Herman, aturan pemilu lama yang didukung para cukong penuh dengan kecurangan atau rekayasa. “Aturan lama ini untuk menjegal lawan politik,” paparnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg Pratikno) meminta sikap pemerintah yang tak menginginkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada tidak dikait-kaitkan dengan upaya menjegal langkah Gubernur DKI Anies Baswedan di pemilu selanjutnya.

“Enggak lah. Ingat, undang-undang (Pilkada) itu ditetapkan tahun 2016. Pak Gubernur DKI waktu itu masih jadi Mendikbud. Jadi enggak ada hubungannya lah itu. Jangan UU mau diubah untuk tujuan tertentu,” ujar Pratikno, Selasa (16/2/2021).

Menurut Pratikno, pemerintah tidak ingin merevisi UU Pemilu maupun UU Pilkada karena substansinya dinilai sudah baik. “Kalau ada kekurangan hal-hal kecil dalam implementasi itu nanti KPU lewat PKPU memperbaiki,” ujar Pratikno.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News