Cipinang Melayu Dipamerkan tak Banjir & Sekarang Banjir, GBM: Anies Bohong Besar

Anies Baswedan bohong besar ketika memamerikan Cipinang Melayu tidak banjir namun akhirnya terkena air melimpah menunjukkan Gubernur DKI Jakarta itu bohong besar.

“Anies itu bohong besar yang memamerkan Cipinang Melayu tidak banjir, faktanya tetap banjir,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (17/2/2021).

Menurut Sulaksono, Cipinang Melayu tetapi banjir menunjukkan Anies tidak bekerja secara benar. “Harusnya banjir Cipinang Melayu bisa diselesaikan Anies secara betul,” jelasnya.

Kata Sulaksono, Anies dalam menyelesaikan banjir Jakarta tidak diselesaikan secara fundamental. “Konsep penyelesain banjir era Jokowi dan Ahok normalisasi sungai tidak diteruskan Anies,” ungkap Sulaksono.

Sempat dipamerkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena tidak banjir pada 10 Februari lalu, kini kawasan Cipinang Melayu RW 03 terendam banjir setinggi 25 sentimeter. Banjir Cipinang Melayu itu terjadi akibat hujan deras sejak Selasa subuh.

Sudin Damkar Jakarta Timur mengerahkan tiga unit mobil pemadam beserta 11 personel untuk memompa genangan air.

“Air dari limpahan embung kawasan Lanud Halim. Ketinggian awal kurang lebih 20 – 25 sentimeter,” ujar Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, Selasa (16/2/2021).

Gatot menerangkan banjir di Cipinang Melayu terjadi sekitar pukul 08.30. Sampai saat ini pihaknya masih menghidupkan mesin pompa untuk menyedot air dan membuangnya di Kali Malang.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News