Gerindra & PDIP Kompak Hajar Kebijakan Anies LEZ di Kota Tua

PDIP dan Gerindra kompak menolak kebijakan Anies Zone Rendah Emisi (LEZ) di kawasan Kota Tua. Kedua partai ini menilai kebijakan LEZ justru membuat macet dan meningkatkan emisi.

“Pilihannya diteruskan atau disetop? Menurut saya tidak disetop, karena kebijakan perlu diuji dan butuh waktu,” kata politikus Gerindra Syarif, Senin (15/2/2021) dikutip dari detik.

Kata Syarif, kemacetan akibat LEZ Kota Tua perlu diatasi dengan evaluasi, bukan pembatalan kebijakan. Kemacetan bagi dia adalah efek samping.

Politikus PDIP Gembong Warsono mengatakan, kemacetan justru adanya LEZ di kota Tua dengan meningkatkan emisi gas buang kendaraan bermotor. Maka sebaiknya kebijakan itu dibatalkan saja karena malah menyimpang dari tujuan semula, yakni mengurangi emisi.

“Tujuan LEZ Kota Tua itu supaya napas kita lega (menurunkan emisi), tapi kalau ternyata kebijakan ini membuat napas kita lebih ngap-ngapan karena macet dan polusi, kan ya lebih baik dibatalkan,” kata Gembong.