Polisi harus segera menindaklanjuti kasus rasis dan pelecehan terhadap Islam yang dilakukan pegiat media sosial Abu Janda alias Permadi Arya.
“Kami berharap pihak kepolisian menanggapi laporan KNPI tanggal 28 (red, Januari). Kita mau lihat sejauh mana komitmen dia (red, Kapolri Sigit), dan publik sudah menanti,” kata kata Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Amin Ngabalin, Kamis (11/2/2021).
Amin meminta aparat kepolisian tidak memberlakukan istimewa terhadap Abu Janda. “Tolong di sampaikan kepada kepolisian republik Indonesia untuk jangan memperlakukan istimewa terhadap Abu Janda,” kata Amin.
Amin mengaku, dirinya dan segenap pengurus DPP KNPI telah menggalang dukungan kepada sejumlah tokoh pemuda maupun tokoh nasional. Hal itu dipandang perlu agar setiap terduga pelaku kasus rasisme segera diadili dan ditindak tegas.
“DPP KNPI menjalin silaturahim nasional dengan tokoh-tokoh nasional, ini langkah strategis yang dilakukan DPP KNPI. Terkait isu rasis, kita menentang keras karena cacat moral dan cacat pikir,” tegasnya.
Jika ada oknum yang mempersoalkan lantaran perbedaan warna kulit, Amin mempersilahkan agar langsung saja protes ke sang pencipta.
“Jika mereka memprotes ciptaan Tuhan silahkan protes kepada Tuhan. Kebetulan sekarang yang merasa terhina kami orang Papua mungkin nanti bisa ke saudara-saudara yang lain”, imbuh Amin