Banjir yang melanda Jakarta disebabkan Anies Baswedan yang tidak meneruskan program normalisasi sungai di era Jokowi-Ahok.
“Karena saya perhatikan Pak Anies ini tidak tertarik meneruskan program gubernur yang lama,” kata anggota DPRD dari Fraksi PDI Ida Mahmuda, Rabu (10/2/2021).
Ida menyatakan program gubernur sebelumnya seharusnya dapat dilanjutkan Anies ketimbang menjalankan program baru yang akan sulit terealisasi mengingat masa jabatan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu hanya sampai 2022.
“Kalau ini diteruskan kan seharusnya ini lebih mudah. Daripada buat konsep baru yang memang tidak bisa terealisasi,” ujarnya.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Justin Untayana mengatakan penghapusan program normalisasi sungai dalam revisi RPJMD bakal merugikan warga Jakarta. Menurutnya, tanpa normalisasi sungai Jakarta bakal terus dilanda banjir.
“Jika Pak Anies menghapus normalisasi sungai dari dokumen RPJMD, maka warga Jakarta akan dirugikan akibat banjir yang terus terjadi,” kata Justin.
Justin juga menyoroti janji kampanye Anies soal naturalisasi sungai. Menurutnya, setelah lebih dari tiga tahun Anies menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota, program itu tak kunjung terealisasi.
“Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kapasitas sungai, baik melalui normalisasi maupun naturalisasi,” ujarnya.