Relawan: Jokowi tanpa Wibawa & tak Dipatuhi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanpa wibawa dan tidak dipatuhi para anggota kabinet termasuk beberapa kepala daerah serta Aparatur Sipil Negara (ASN).

Demikian dikatakan Relawan Jokowi Muhammad Dinaldo dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (3/2/2021). “Jokowi seorang presiden yang perintahnya dilindungi undang-undang dan tidak mematuhi bisa dipecat,” ungkapnya.

Kata Muhammad Dinaldo, hampir semua ASN melanggar aturan hukum. Terbukti pada situasi genting sekarang ini idak peduli Covid-19 yang mematikan. “Dengan jual beli surat bebas Covid-19 para ASN bisa ke luar kota dan ini masalah besar bagi bangsa Indonesia,” paparnya.

Sikap para ASN yang melanggar itu, menurut Muhammad Dinaldo membuktikan gagalnya Revolusi Mental yang digaungkan Presiden Jokowi.

Dalam mengatasi kondisi darurat seperti ini, Muhammad Dinaldo mengatakan, Jokowi harus mengambil sikap stabilitas politik dan pertahanan. “Jokowi harus berani mengeluarkan semacam Perpu atau Perpres mengingat situasi yang genting ini. Kalau tidak dilakukan saya tidak berani menduga kemungkinan buruk apa yang terjadi,” ungkapnya.

Kata Muhammad Dinaldo, untuk menjaga stabilitas politik, Jokowi harus menertibkan Partai Demokrat dan PKS.

“SBY paham situasi ini. Dia akan menggunting dalam lipatan. Memperkeruh suasana keruh. SBY sudah berpengalaman & berhasil mainkan sejak peristiwa 27 Juli 1996 hingga Reformasi 1998. Menjadi Menteri Gus Dur, Menteri Megawati & persiden 2 periode. SBY memiliki kapital besar bukan lawan sembarangan. Pertarungan papan catur para grand master,” jelasnya.

Muhammad Dinaldo mengingatkan Jokowi harus mengambil langkah tegas & cepat. “Jangan sampai Indonesia bubar. Jika berhasil Sejarah akan mencatat dengan tinta emas,” pungkasnya.