Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membisu kasus rasis dan ujaran kebencian Islam yang dilakukan pegiat media sosial Abu Janda alias Permadi Arya.
“Tidak ada pernyataan politisi PSI yang mengecam Abu Janda. Mayoritas diam semua,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Senin (1/2/2020).
Menurut Rahman, diamnya politisi PSI dalam kasus Abu Junda menunjukkan mencari aman atau mendukung pria bernama Permadi Arya itu. “Ada mantan politikus PSI yang memberikan dukungan terhadap Permadi Arya dalam kasus yang dihadapinya,” paparnya.
Rahman mengatakan, dukungan terhadap Abu Janda dari para buzzer di media sosial. “Lihat saja para buzzer memberikan dukungan terhadap Abu Janda. Orang yang mengkritik Abu Janda langsung disebut kadrun,” jelas Rahman.
Selain itu, ia mengatakan, saat ini posisi Abu Janda sudah terpojok dan menunggu status tersangka karena semua politisi di DPR dan ormas Islam meminta polisi untuk bertindak cepat. “Abu Janda tidak punya basis massa dan para petinggi NU sudah menyatakan, dia bukan warga NU dan penyusup,” pungkasnya.