Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi menyindir kebijakan Presiden Jokowi yang memberikan subsdidi kepada para cukong namun menekan rakyat dengan menarik pajak.
“Pemerintah Jokowi hebat cukong diberi subsidi dan Amnesti Pajak serta berbagai regulasi yang memudahkan mereka mengeruk keuntungan dalam merampok sumber daya,” Nicho di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.
Nicho mengatakan seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “1 Februari, Sri Mulyani Pungut Pajak Pulsa dan Kartu Perdana”.
Di saat masyarakat sedang kesusahan dalam bidang ekonomi, kata Nicho pemerintahan Jokowi justru menekan rakyat dengan pajak. “Rakyat diberikan kewajiban berbagai pungutan pajak,” papar Nicho.
Ia mengatakan, ketika rakyat melakukan protes atas kebijakan yang tidak berpihak masyarakat akan masuk penjara seperti yang dialami Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan maupun aktivis lainnya. “Jangan coba kritik entar bisa masuk penjara seperti Jumhur Hidayat cs,” jelas Nicho.
Selain itu, Nicho mengkritik para koruptpt yang menyimpan uangnya di luar negeri. “Para garong dan tukang kentit yang menyimpan uang keluar negri malah kalian puja,” pungkasnya.