Rekening Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa dibekukan dan partainya dibubarkan akibat kelakuan kadernya yang melakukan korupsi bantuan sosial (bansos).
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (20/1/2021). “Kelakuan kader PDIP sangat merugikan negara di saat pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Kata Rahman, PPATK harus memblokir rekening PDIP atas dugaan dana korupsi bansos itu mengalir ke partai berlambang Banteng Moncong Putih. “Mahfud MD jangan hanya diam saja, harus memberikan pernyataan meminta memblokir rekening PDIP,” papar Rahman.
Menurut Rahman, rakyat juga sangat tidak suka korupsi bansos yang dilakukan politisi PDIP. “Suara warganet menginginkan PDIP dibubarkan karena kadernya terlibat korupsi bansos,” jelas Rahman.
Ia mengatakan, Guru Besar UI Prof Thamrin Amal Tomagola juga meminta rakyat untuk mengajukan pembubaran PDIP di Mahkamah Konstitusi (MK). “Terlepas MK sudah dikuasai penguasa, tapi rencana meminta MK untuk membubarkan PDIP sebagai pendidikan politik yang sangat baik,” ungkap Rahman.