Tak Jujur Kasus Pembunuhan 6 Laskar FPI, Buya Yahya Pernah Ingatkan akan Ada Musibah Besar

Musibah besar akan terjadi di Indonesia jika tidak jujur dalam menangani kasus terbunuhnya enam Laskar Front Pembela Islam (FPI).

“Kejadian beberapa hari yang lalu, ada 6 anak muda dari laskar FPI yang wafat ditembak. Yang perlu kami sampaikan kepada semuanya kita punya Allah, ada Allah, jangan biasa berbicara yang Anda tidak tahu pasti dan tidak jelas. Jangan bicarakan hal-hal semacam ini dengan praduga karena jadi sebab orang berprasangka lalu permusuhan,” ucap Yahya Zainul Ma’arif  atau biasa dipanggil Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

“Cari data yang sesungguhnya, yang sebenarnya dan sampaikan yang sebenarnya dan selesai setelah itu. Jangan berdusta ingat, yang berdusta dalam urusan ini akan ada musibah dari Allah, akan ada musibah besar dari Allah buat diri Anda. Maka yuk yang jujur dalam hal ini dan secepatnya supaya umat ini tidak gaduh dengan perselisihan semacam ini,” lanjut Buya Yahya.

Bahkan tak tanggung-tanggung Buya Yahya mengingatkan akan ada musibah besar untuk orang yang berdusta dalam penyelesaian kasus penembakan laskar FPI.

Buya Yahya juga mengingatkan agar pro FPI dan anti FPI sama-sama sepakat untuk mencari kedamaian.

“Kemudian kami seru kepada semuanya, umat, baik Anda yang pro FPI dan anti FPI semoga semuanya bersepakat mencari kedamaian.”

“Kalau begitu lepaskan semua kebencian Anda atau kecintaan Anda mari kita menghadap kepada Allah dengan serius kita serahkan kepada Allah semuanya urusan kita, memohon ya Allah tunjukkan kebenaran,” ujar Buya Yahya.

“Dan kepada aparat semuanya yang akan menangani permasalahan ini ingat hitungan Anda dengan Allah.”

“Kalau Anda selamat dari hukuman di dunia kalau Anda tidak jujur, Anda tidak akan selamat dari hukuman di alam barzah dan di akhirat, ini tanda cinta kami untuk Anda,” ucap Buya Yahya

“Jangan macam-macam urusan ini, jangan macam-macam urusan ini karena urusan nyama umat nabi Muhammad.”

“Kedepannya akan ada nyawa-nyawa lagi kalau dibiarkan terus menerus karena pernah ada kejadian yang semacam ini nanti semakin keruh kalau tidak ada ketegasan dari aparat,” tegas Buya Yahya.