Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan saat ini kondisi pariwisata di Indonesia tenggelam, sehingga menteri yang bertanggung jawab untuk hal tersebut yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio terkesan makan gaji buta.
Hal itu dikarenakan isu seputar pandemi yang begitu besar berdampak terhadap semua sektor salah satunya pariwisata, namun tidak terlihat upaya dari menteri terkait untuk membenahi keadaan.
“Ketika ada tantangan yang namanya pandemi tapi yang terjadi adalah menterinya malah tenggelam, isu pariwisatanya tenggelam kinerjanya tenggelam yang muncul adalah pandemic tak bisa diatasi apapun seperti gitu aja, makan gaji buta,” kata Uchok dikutip dari berita tagar.
Menparekraf harusnya sudah memiliki terobosan sejak awal pandemi menyerang. Namun kenyataannya, bahkan ketika masa pemulihan sedang berjalan tak ada gebrakan berarti yang dilakukannya.
Menurutnya bukan hal baik jika terus mempertahankan seorang menteri yang tak memiliki karakter kuat dan tidak inovatif. Ia menambahkan jika isu reshuffle menteri benar-benar dilakukan, maka Menparekraf Wishnutama adalah salah satu yang harus direshuffle.
“Menteri Pariwisata ini salah satu menteri yang harus direshuffle karena masa menghadapi pandemi aja lu kalah udah reshuffle aja kalau nggak berbobot,” kata Uchok.
Ia menambahkan bahwa sebaiknya kedepan menteri yang dipercayakan memegang sebuah sektor adalah orang-orang yang berkarakter kuat dan memahami bidang yang dipegangnya.
“Menteri-menteri yang punya karakter kuat itu nggak ada di partai politik harus dicari di luar partai politik,” katanya