Aktivis ProDem: Jokowi Harus Bertanggung Jawab Pembantaian 6 Laskar FPI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bertanggung jawab atas pembantain enam laskar FPI oleh anggota polisi.

“Presiden @jokowi harus bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan ini,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.

Kata Nicho, pembantaian terhadap enam laskar FPI tidak dibenarkan dalam kemanusiaan. “Sekalipun kita anti F P I dengan Berbagai dalil pembenaran. Apakah kita tetap mendukung pembantaian terjadi begitu saja?” ungkapnya.

Ia mengingatkan, pembantaian enam laskar FPI itu menimpa keluarga kita. “Bagaimana jika Pembantaian itu terjadi pada keluarga kita?” jelas Nicho.

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebut insiden enam orang laskar pendukung Habib Rizieq Syihab meninggal dunia dalam insiden bentrok dengan polisi merupakan pembantaian atau extra judicial killing.

“Itu adalah pembantaian, dalam bahasa hak asasi manusia itu disebut extra judicial killing,” kata Munarman saat konferensi pers di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (7/12).

Dia pun menyatakan bahwa pihak yang telah menyebabkan enam laskar pendukung Habib Rizieq meninggal dunia harus bertanggung jawab.

“Tentu hal tersebut harus ada pertanggungjawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan,” katanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News