Hubungan Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP menegang setelah Menteri Sosial Juliari Batubara yang kader partai berlambang Banteng Moncong Putih ditangkap KPK dalam kasus Bansos.
“Hubungan Jokowi-PDIP menegang setelah Mensos Juliari Batubara ditangkap KPK,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Ahad (6/12/2020).
Menurut Muslim, penangkapan Juliari Batubara menjadi pukulan telak buat PDIP dan menaikkan popularitas Jokowi di tengah kritikan keluarganya ikut Pilkada Solo dan Medan. “Jokowi butuh dukungan rakyat di tengah kritikan yang sangat pedas terkait penanganan Habib Rizieq Syihab, Omnibus Law Cipta Kerja,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, tertangkapnya menteri kader PDIP itu juga mempengaruhi calon kepala daerah dari partai berlambang Banteng Moncong Putih. “Rakyat makin tidak senang dengan calon kepala daerah yang diusung PDIP,” papar Muslim.
Selain itu, ia mengatakan, secara politik Jokowi sedang memainkan irama untuk merangkul partai politik lain dalam koalisi. “Bisa saja Golkar untuk menghadapi gempuran PDIP. Dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi,” ujarnya.
Kata Muslim, ada juga dugaan Juliari Batubara sudah tidak dipakai PDIP karena setoran ke partai sedikit. “Mungkin saja, hasil korupsi Juliari hanya untuk dirinya lebih banyak dan jarang setor ke PDIP,” pungkas Muslim.