Rezim Joko Widodo (Jokowi) mengharamkan kririk karena dianggap mengganggu stabilitas nasional. Penguasa saat ini memberikan panggung kepada para penjilat.
“Di rezim ini kritik menjadi haram dan penjilat diberikan panggung,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicholas Frans Giskos di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.
Nicholas mengatakan sepert itu mengomentari berita dari kompas.com berjudul “Vonis Jerinx 14 Bulan Penjara, Hakim: Terbukti Sengaja Sebarkan Informasi untuk Timbulkan Kebencian”.
Ia mencurigai, hukuman yang menimpa Jerinx dendam penguasa terhadap Superman Is Dead yang menolak reklamasi Teluk Benoa. “Aku curiga hukuman ini akumulasi dendam lama, penolakan Jerinx atas dipakainya lagu dia untuk soundtrack kampanye + kencangnya dia menolak Reclamasi Teluk Benoa,” jelasnya.
