Ada binaan LB Moerdani di balik Pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) di markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat.
“Binaan LB Moerdani ada di kekuasaan yang selalu membenci Islam. Ketika menghadapi Habib Rizieq Syihab (HRS) dihadapi pendekatan militer seperti show of force personil Koopssus di markas FPI,” kata pengamat pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis
Munurut Yunus, HRS bukan musuh negara yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain tetapi dihadapi dengan pendekatan militer. “Binaan LB Moerdani sedang unjuk gigi dalam menghadapi umat Islam,” papar Yunus.
Yunus mengatakan, Umat Islam harus menggunakan strategi yang tepat dalam menghadapi kekuatan binaan LB Moerdani yang sedang berkuasa di negeri ini. “Binaan LB Moerdani tidak segan membunuh, memenjara. Ini yang dipikirkan umat Islam dalam perjuangan menghadapi kekuasaan yang zalim didukung binaan LB Moerdani,” jelas Yunus.
Video sejumlah kendaraan milik TNI melintas di markas FPI Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat (Jakpus), beredar di media sosial (medsos). Video ini menjadi sorotan karena sejumlah kendaraan sempat berhenti di jalan tersebut.
Dalam video yang beredar, setidaknya ada empat kendaraan milik TNI. Kendaraan yang paling kentara adalah kendaraan taktis ‘Maung’.
Di samping bodi kendaraan bikinan PT Pindad tersebut tertulis ‘Koopssus TNI’. Koopssus tak lain adalah Komando Operasi Khusus, pasukan elite milik TNI. Di dalam Koopssus terdapat pasukan elite dari tiga matra di TNI, yakni Den-81 Kopassus, Den-Jaka Marinir, dan Sat-Bravo Paskhas.