Pengamat: Megawati Membuat Lubang di Partainya

Megawati Soekarnoputri membuat lubang di partainya atas pernyataan yang mempertanyakan kontribusi kelompok milenial serta menyalahkan demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Pernyataan Megawati membuat lubang di partainya sendiri terkait milenial maupun demonstrasi,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (11/2/2020). “Kelompok milenial merupakan pemilih yang cukup signifikan,” ungkapnya.

Menurut Muslim, Megawati yang menyalahkan kalangan milenial karena selalu demonstrasi menunjukkan Ketua Umum Partai Berlambang Banteng Moncong Putih itu tidak mengenal sejarah perjuangan bangsa.

“Bangsa ini dibangun oleh kalangan pemuda. Kalau istilah sekarang milenial. Demonstrasi kalangan milenial menunjukkan kecintaan terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya.

Selain itu, Muslim mengatakan, Megawati merasa menjadi presiden Indonesia karena menjadi ketua umum partai pemenang dan penguasa. “Jokowi itu petugas partai sehingga dikendalikan Megawati. Berbagai pernyataan Megawati tanpa kendali tidak ada yang mengingatkan,” ungkapnya.

Muslim mengatakan, kalangan perkotaan dan generasi milenial tidak akan memilih PDIP. “Selama berkuasa, PDIP tidak banyak berpihak kepada rakyat kecil. Bela Wong Cilik hanya slogan saja,” jelas Muslim.

Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan publik usai mempertanyakan sumbangsih generasi milenial terhadap negara selain melakukan demonstrasi.

Pernyataan itu ia lontarkan usai terjadi gelombang demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di sejumlah wilayah Indonesia. Ia pun mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo agar tidak memanjakan milenial.

“Apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung, apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja,” katanya dalam acara peresmian kantor DPP PDIP secara virtual, Rabu (28/10), bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News