Rezim Joko Widodo (Jokowi) makin otoriter dan fasis dengan terlihat menangkapi para aktivis yang berseberangan penguasa dan rencana pemerintah memblokir media sosial (medsos).
“Rezim Jokowi sudah terlihat otoriter dan fasis. Para aktivis mulai ditangkapi dan rencana memblokir media sosial,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (22/10/2020).
Menurut Muslim, Rezim Jokowi yang otoriter dan fasis justru mendekatkan tumbangnya kekuasaan. “Kekuasaan yang otoriter dan fasis membuat rakyat makin membenci pada penguasa,” ungkapnya.
Muslim mengatakan, periode kedua Jokowi yang lebih represif karena merasa didukung TNI/Polri, DPR maupun lembaga negara lainnya. “Ormas Islam, gerakan mahasiswa mulai digembosi dengan dikucuri uang agar tidak berunjuk rasa dan menggiring opini mengajukan Judicial Review UU Omnibus Law Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ungkapnya.
Kata Muslim, rakyat makin solid dalam menghadapi Rezim Jokowi yang otoriter dan fasis. “Walaupun ditekan, medsos diblokir, gerakan rakyat melawan Rezim Jokowi makin solid,” pungkas Salim.