Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa penanganan pandemi Covid-19 yang sudah dilakukan pemerintah tidak buruk. Ia mengklaim bahwa Indonesia sudah bisa memperbaiki masalah dan lebih baik dari negara-negara yang mengalami pandemi.
Hal ini disampaikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10).
“Pencapaian kita sejauh ini tidak buruk. Angka-angkanya jelas, tapi jangan membuat kita terlena, kita harus waspada, kita harus tetap bekerja keras. Wabah ini jangan diremehkan. Ini realita, tapi jangan membuat kita pesimistis. Tujuh bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah, belum sempurna? ya tapi bisa kita perbaiki bersama-sama,” kata Jokowi.
Ia menegaskan bahwa strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan, yakni antara kesehatan dan ekonomi. Namun, Ia mengklaim bahwa aspek kesehatan tetap nomor satu.
“Tetapi memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi, karena jika kita mengorbankan ekonomi itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini bukan opsi yang bisa kita ambil sekali lagi kita harus mencari keseimbangan yang pas,” sebutnya.
Ia menyebut seluruh jajaran pemerintah selalu berupaya mencari keseimbangan. Jokowi kembali mengingatkan soal lockdown, menurutnya yang paling baik ada pembatasan sosial berskala mikro.
“Itu tidak tidak perlu sok-sokan akan lockdown provinsi, lockdown kota atau lockdown kabupaten karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tapi kita tetap serius mencegah penyebaran wabah supaya tidak meluas,” sebutnya.
(cnbcindonesia)
