Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara sangat responsif dan proaktif ketika mendapat keluhan satu keluarga yang memiliki 3 anak hanya mempunyai satu ponsel untuk proses belajar.
“Kami sangat mengapresiasi sikap responsif dan proaktif dari Wali Kota Jakarta Bayu Meghantara yang merespon secara cepat keluhan satu keluarga mempunyai 3 anak hanya mempunyai 1 ponsel untuk proses belajar mengajar,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Network (VPN) Indonesia Adhy Fadhly kepada suaranasional, Kamis (1/10/2020).
Kata Adhy, Wali Kota Bayu Meghantara langsung membantu ketiga anak dalam proses belajar itu. “Pemerintah (Wali Kota Jakarta Pusat-red) akan membantu memfasilitasi apa yang menjadi kendala dari adik kita itu,” jelasnya.
Bayu Meghantara, kata Adhy meminta sekolah tidak membebani orang tua siswa dengan mengumpulkan donasi buat anak-anak yang terkendala dalam proses belajar itu. “Wali Kota Jakarta Pusat menjelaskan donasi sifatnya sukarela bukan kewajiban sehingga tidak membebani orang tua siswa,” ungkap Adhy.
Persoalan siswa yang tidak memiliki ponsel dalam proses belajar, kata Adhy harus menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya termasuk DPRD. “DPRD DKI jangan hanya bisanya kunker melulu di saat masih banyak anak bangsa yang kesulitan dalam memperoleh pendidikan secara baik,” papar Adhy.
