Orang goblok yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun dinasti politik dengan menyertakan anak dan menantunya ikut Pilkada serentak 2020.
“Orang goblok yang menyebut Pak Jokowi membangun dinasti politik. Beliau tidak mewariskan kekuasaan kepada anak dan menantunya,” kata Koordinator Pandu Jokowi Haryanto Subekti dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (28/9/2020).
Menurut Haryanto, anak dan menantu Presiden Jokowi ikut kompetisi di Pilkada serentak 2020. “Yang menentukan pilihan rakyat. Bisa jadi Gibran atau Bobby tidak dipilih rakyat di Pilkada serentak 2020,” jelasnya.
Kata Haryanto, pihak Istana tidak akan melakukan intervensi untukk memenangkan Gibran dan Bobby dalam Pilkada 2020. “Istana sangat netral di Pilkada 2020,” papar Haryanto.
Selain itu, ia mengatakan, rakyat akan cerdas dalam menghadapi Pilkada 2020 terutama di kota Solo dan Medan. “Rakyat Solo akan memilih pemimpin yang muda dan mengayomi rakyat. Begitu juga warga Medan akan memilih Bobby sebagai Wali Kota Medan,” pungkasny.
