Para menteri Joko Widodo (Jokowi) menyakiti rakyat atas kelakuannya menginap di hotel mewah bertarif Rp6-18 juta di Bintan.
“Mengadakan rapat dan menginap di hotel mewah bertarif Rp6-18 juta di Bintan, para menteri Jokowi menyakiti rakyat,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (28/9/2020).
Menurut Muslim, para menteri Jokowi terlihat peduli penderitaan rakyat di saat Pandemi Covid-19. “PHK di mana-mana, para menteri masih hidup dengan kemewahan dengan mengadakan rapat dan menginap di hotel yang harganya sangat mahal,” ungkapnya.
Kata Muslim, para menteri Jokowi bisa mengadakan rapat di Jakarta tidak perlu di Bintan. “Uang negara dihambur-hamburkan untuk kesenangan para menteri Jokowi,” jelas Muslim.
Sejumlah kementerian menggelar rapat di Wisata Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat dan Sabtu, 25 – 26 September 2020. Kamar resort dan hotel di kawasan ini hampir terisi penuh, mulai dari kelas atas sampai menengah, dan bawah.
Adapun tarif hotel yang disewa para menteri Jokowi berkisar Rp 6 juta sampai 18 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menginap di The Sanchaya. Ini merupakan resort untuk pengunjung kelas menengah ke atas. Dari situs penjualan kamar hotel dan resort online, harga kamar di resort ini sekitar Rp 7 – 8 juta.