Peritiwa Gerakan 30 September (G30S) tidak ada kaitannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Saya beranggapan gerakan itu disebut gerakan 30 September kalau disingkat ya G30S begitu. Jadi label PKI hanya ditempelkan oleh rezim Orde baru (orba),” kata peneliti LIPI Asvi Warman Adam, Kamis (24/9/2020) dikutip dari medcom.id.
Kata Asvi, penyebutan PKI dalam G30S bersifat politis oleh Rezim Soeharto. Peristiwa kelabu 65 adalah pembunuhan massal terhadap orang-orang yang dituduh PKI.
Ia mengatakan, sejarah G30S versi murni telah diungkap berbagai buku pada era reformasi. Namun sayang, penyebarannya masih kurang masif.
“Ada buku yang sudah diterjemahkan misalnya Musim Menjagal yang ditulis Geoffrey Robinson yang diterbitkan Komunitas Bambu, tapi kan buku itu tidak beredar secara luas,” jelasnya.
Kata Asvi, sejarah G30S versi murni telah diungkap berbagai buku pada era reformasi. Namun sayang, penyebarannya masih kurang masif.
“Ada buku yang sudah diterjemahkan misalnya Musim Menjagal yang ditulis Geoffrey Robinson yang diterbitkan Komunitas Bambu, tapi kan buku itu tidak beredar secara luas,” jelasnya.