Fahri Hamzah melalui Partai Gelora yang mendukung anak dan menantu Presiden Jokowi menjadikan mantan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menjadi kodok lobster.
“Fahri sudah menjadi kodok lobster dengan memberikan dukungan terhadap anak dan menantu Presiden Jokowi di Pilkada,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Ahad (20/9/2020).
Menurut Rahman, jejak digital Fahri pernah menolak anak dan menantu Jokowi ikut pilkada karena bisa menjadi dinasti politik. “Setelah mendapat penghargaan dari Jokowi, Fahri mendukung anak dan menantu Jokowi. Ini menunjukkan Fahri tidak konsisten dengan ucapannya,” papar Rahman.
Rahman mengatakan, nama Fahri sudah habis setelah menyatakan dukungan terhadap anak dan menantu Jokowi. “Warganet banyak menghujat Fahri setelah menyatakan dukungan terhadap anak dan menantu Jokowi,” jelasnya.
Kata Rahman, perubahan sikap Fahri tidak dilepaskan Partai Gelora yang butuh dana dalam menjalankan aktivitasnya. “Partai politik yang menjadi kendaraan politik mendapat setoran calon kepala daerah. Dan itu yang terjadi semua partai politik termasuk Partai Gelora,” pungkasnya.