Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melacurkan diri dengan mengeluarkan survei yang isinya memuji pemerintah dan DPR.
“SMRC yang mengeluarkan rilis memuji pemerintah dan DPR itu melacurkan diri. SMRC juga menggiring opini mendukung RUU Omnibus Law,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (3/9/2020).
Menurut Muslim, SMRC selalu berlindung hasil survei bisa bersalah tetapi tidak boleh berbohong. “Namun rakyat makin cerdas melihat survei yang dihasilkan SMRC. Lembaga milik Saiful Mujani juga butuh dana untuk membayar karyawannya dan salah satu yang dilakukan meminta orderan penguasa,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, publik juga perlu tahu sumber dana SMRC ketika melakukan survei. “Biasanya akan menghindar dengan pernyataan SMRC bukan lembaga milik pemerintah, keuangan maupun sumber dana tidak perlu dipublikasikan,” jelas Muslim.
Selain itu, kata Muslim, rakyat sudah tidak percaya dengan berbagai lembaga survei yang isinya banyak membohongi publik. “Rakyat akan menghukum lembaga survei dan bangkrut tidak menerima orderan dari pihak manapun,” pungkasnya.