Kepercayaan rakyat Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin rendah. Di berbagai daerah rakyat sudah tidak suka dengan Jokowi.
“Munculnya survei yang menyebutkan kepercayaan rakyat masih tinggi merupakan bentuk kepanikan penguasa atas legitimasi Jokowi di mata rakyat makin rendah,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Kamis (3/9/2020).
Menurut tahanan politik era Soeharto ini, rendahnya kepercayaan terhadap Jokowi karena berbagai kebijakan tidak berpihak kepada masyarakat kecil. “RUU Omnibus Law sangat ditentang buruh justru didukunng DPR dan penguasa. Untuk mendukung RUU Omnibus Law dikerahkan buzzer,” jelasnya.
Kata Salim, Jokowi lebih percaya kepada pengusaha daripada suara rakyat maupun kalangan ahli ekonomi seperti Rizal Ramli, Faisal Basri, Anthony Budiawan. “Jokowi lebih suka ekonomi neolib yang menyengsarakan rakyat,” papar Salim.
Salim menghawatirkan Presiden Jokowi bisa jatuh di tengah jalan jika tidak menyelesaikan masalah ekonomi. “Indonesia sedang resesi tapi Jokowi belum mengeluarkan kebijakan ekonomi yang tepat dalam mengatasi resesi,” pungkas Salim.
