Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu perampok karena saat menjadi Komisaris Utama perusahaan milik negara itu mengalami kerugiaan Rp11 triliun.
“Pertamina rugi Rp11 triliun itu menandakan Ahok prampok dan harus disegera diadili dan dipenjarakan,” kata Ketua Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) Jawa Barat Kolonel (Purn) Sugeng Waras kepada suaranasional, Sabtu (29/8/2020).
Menurut Sugeng, otak maling dan perampok yang mengangkat Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina. “Otaknya penuh kotoran, jiwanya bangsat dan pengkianat,” ungkap alumni Akademi Militer satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Sugeng Waras merasa heran Pertamina bisa merugi Rp11 triliun padahal tidak menurunkan harga ketika harga minya dunia turun. “Ketika banyak negara bisa bantu rakyatnya menurunkan harga BBM di tengah pandemi, Jokowi dengan para sekongkolnya bersikukuh tidak bergeming, bisu dan tuli tak mendengar jeritan rakyat,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan, rakyat akan dikenai UU ITE, pasal penghinaan Presiden jika melakukan kritik kepada kebijakan Rezim Jokowi.
