Kelompok yang akan Gulingkan Presiden Jokowi akan Berhadapan PPJNA 98 & Rakyat Indonesia


Kelompok atau siapapun yang akan menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berhadapan dengan Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA) 98 bersama rakyat Indonesia.



Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (28/8/2020).





Anto mengatakan, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo, Eks HTI, konglomerat hitam dan oligarki Orde Baru akan berhadapan dengan PPJNA 98 dan rakyat jika menggulingkan pemerintahan Jokowi.



“Upaya menggulingkan pemerintahan Jokowi berarti menghancurkan dan meruntuhkan kedaulatan NKRI,” jelasnya.



Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad meminta Kapolri dan Panglima TNI menindak tegas persekongkolan Gatot Nurmantyo, Eks HTI, KAMI, Oligarki Orde Baru dan konglomerat hitam yang sedang melakukan gerakan kekacauan untuk menggulingkan Pemerintahan Jokowi dan akan meruntuhkan kedaulatan NKRI.



Kata Abdul Salam, Gatot Nurmantyo sebagai patriot negeri harusnya tampil bahu membahu menyelamatkan rakyat dari ancaman pandemi Covid-19 bukan berkolaborasi dengan eks HTI yang jelas-jelas menolak sistem demokrasi, Pancasila dan UUD 45 akan menerapkan sistem Khilafah, meruntuhkan kedaulatan NKRI.



“Bersekongkol dengan KAMI, oligarki Orde Baru dan didukung Konglomerat Hitam untuk membuat situasi kacau, instabilitas nasional untuk menggulingkan pemerintahan Jokowi dan akan meruntuhkan kedaulatan NKRI,” ungkap Abdul Salam.



Ia sangat prihatin Presiden Jokowi yang bekerja keras dalam menghadapi pandemi Covid-19 difitnah, di-bully dengan mengatasnamakan agama.



“Jokowi merupakan pemimpin negeri, pemimpin seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan dan harga diri Bangsa Indonesia di mata dunia, dihina, difitnah, di-bully dan akan digulingkan dengan memanfaatkan situasi pandemi Covid 19,” pungkas Abdul Salam.