Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingkar janji dengan tidak mencari Wiji Thukul. Padahal dalam video yang beredar, Jokowi berjanji akan mencari Wiji Thukul karena dianggap teman baiknya.
“Saat ulang tahun Wiji Thukul ke-57 muncul video pernyataan Jokowi yang akan mencari Wiji Thukul. Namun faktanya sudah dua periode Jokowi menjabat, tidak ada usaha Jokowi untuk mencari Wiji Thukul,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Jumat (28/8/2020).
Menurut Rahman, Jokowi memanfaatkan nama Wiji Thukul untuk meraih suara dari kalangan pegiat HAM. “Setelah terpilih jadi presiden, Jokowi tidak memikirkan lagi Wiji Thukul. Untuk membentuk tim pencari Wiji Thukul saja tidak,” jelas Rahman.
Kata Rahman, pada periode kedua ini, Jokowi justru menggandeng orang yang terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada era Orde Baru. “Jokowi itu omongnya tidak bisa dipegang. Hanya mementingkan diri dan kelompoknya,” papar Rahman.
Tepat Hari Rabu (26/8/2020), 57 tahun yang lalu, penyair dan aktivis Wiji Thukul lahir di Kampung Sorogenen, Solo.
Produser senior Watchdoc Ari Trismana, mendokumentasikannya melalui cuitan selamat ulang tahun kepada sang penyair.
“Selamat Ulangtahun Wiji Thukul. Jika tak diculik dan dihilangkan, 26 Agustus ini umurmu genap 57 Tahun. Cc: @jokowi yang mengaku kawan Wiji Thukul,” cuit Ari melalui akun twitter pribadinya pada Rabu (26/8/2020).
Dalam cuitan itu, Ari menyertakan penggalan video milik jakartanicus, yang menayangkan Presiden Joko Widodo berjanji untuk menuntaskan kasus penculikan dan pelanggaran HAM terkait lenyapnya Wiji Thukul pada sekitar Maret 1998 silam.
“Ya dicari biar jelas, dia [Wiji Thukul] teman baik saya,” kata Jokowi dalam penggalan video tersebut.