Istilah petugas partai digunakan oleh komunis Cina. Presiden Cina Xi Jinping sebagai petugas partai dari Partai Komunis Cina (PKC).
“Istilah petugas partai itu dikenal dalam komunis Cina,” kata pengamat politik Amir Hamzah kepada suaranasional, Ahad (23/8/2020). “Kalau ada yang disebut petugas partai berarti ada kepentingan tertentu dengan komunis Cina,” ungkapnya.
Menurut Amir Hamzah, dalam sistem komunis Cina tidak ada perbedaan politik dan adanya partai tunggal. “Di Cina penguasai menguasai parlemen,” jelas Amir.
Kata Amir, ada indikasi di Indonesia mencoba mengadopsi sistem komunis Cina dengan penguasaaan parlemen oleh penguasa. “Semua wakil rakyat di DPR menyetujui semua RUU yang diusulkan pemerintah,” paparnya.
Selain itu, Amir menyesalkan, ada pejabat tinggi negara dan dekat dengan Presiden Jokowi memuji komunis Cina yang dianggap bisa mempersatukan rakyat. “Faktanya di Cina ada muslim Uighur yang ingin melepaskan diri dari Cina. Anak muda Hong Kong juga ingin melepaskan diri dari Cina,” papar Amir.