Banser dan Ansor Bangil yang meminta sekolah berideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ditutup sangat tepat karena bertentangan dengan NKRI dan meresehkan masyarakat.
“Langkah Banser dan Ansor Banser sangat tepat meminta sekolah berideologi HTI ditutup,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (22/8/2020).
Menurut Nur Khalim, tindakan Banser dan Ansor Bangil itu bukan persekusi karena disertai aparat kepolisian. “Tidak ada tindakan fisik anggota Banser dan Ansor Bangil terhadap pengurus sekolah berideologi HTI itu,” papar Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, kelompok antiPancasila dan pendukung khilafah sengaja menyudutkan secara negatif Ansor dan Banser Bangil. “Skenario pendukung HTI selalu begitu, Ansor dan Banser yang dianggap bersalah,” jelas Nur Khalim.
Selain itu, ia mengatakan, secara aqidah HTI itu sangat menyesatkan karena tidak percaya siksa kubur karena dianggap haditsnya Ahad. “Secara aqidah itu HTI sangat menyesatkan dan berbahaya bagi umat Islam,” pungkas Nur Khalim.
