Sekelompok massa melakukan aksi unjuk rasa menolak deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Selasa (18/8/2020).
Massa membawa berbagai poster yang isinya mengecam KAMI yang dianggap mengganggu pemerintahan Jokowi.
Namun, suaranasional mendapat pengakuan beberapa massa yang dibayar ikut demo menolak dan mengecam deklarasi KAMI. Pria yang mengaku bernama Rahmat (28) berasal dari Cilicing, Jakarta Utara mengaku dibayar Rp100 ribu untuk ikut demontrasi. “Saya sih ikut-ikutan saja, awalnya diajak dan dikasih Rp100.00,” ungkapnya.
Rahmat mengatakan, pihak panitia sudah menyiapkan poster. “Saya hanya membawa poster dan pihak panitia sudah menyiapkan semuanya,” paparnya.
Ia sendiri tidak tahu KAMI yang didemo tersebut. “Saya tidak tahu itu KAMI. Saya datang dan membawa poster,” jelas Rahmat.
Senada juga diutarakan, Dadang (27) yang mengaku dibayar Rp100 untuk demontrasi menolak deklarasi KAMI. Ia mengaku sudah diberi tahu terkait KAMI. “Sebelum demo, kami sudah dijelaskan tentang KAMI,” ungkapnya.