Rezim Joko Widodo (Jokowi) terlihat panik dengan meng-hack akun Twitter milik deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (19/8/2020). “Kalau penguasa panik itu tanda-tandanya mau jatuh,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, sebelum Din Syamsuddin, akun Twitter MS Kaban juga di-hack. “Akun Twitter MS Kaban setelah di-hack isinya mendukung pemerintah dan menyalahkan kelompok oposisi,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, cara yang dilakukan Rezim Jokowi untuk membungkam kelompok oposisi mirip yang dilakukan pemerintahan Cina. “Pemerintahan Cina terhadap aktivis Hong Kong begitu. Akun Twitter aktivis Hong Kong di-hack,” jelas Muslim.
Setelah di-hack, akun Twitter Din Syamsuddin berisi provokasi yang sangat merugikan gerakan KAMI dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Said Didu membenarkan akun Twitter di-hack. “Ternyata akun Pak Din @OpiniDin sejak kemarin di-hack dan dikendalikan oleh orang lain sejak kemari. Mention terakhir dari beliau tanggal 26 Juni. Mention setelah itu adalah mention orang yang mengambil alih akun tersebut,” ungkapnya.