Aktivis Malari 74: Di Berbagai Daerah Terdengar Suara Rakyat Minta Pergantian Kekuasaan

Di berbagai daerah terdengar suara rakyat yang meminta pergantian kekuasaan. Rakyat minta pergantian kekuasaan karena merasa penguasa ini tidak menjalankan janjinya dan tidak berpihak ke masyarakat kecil.

Demikian dikatakan aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (7/8/2020). “Beberapa elit di negeri ini juga bersuara minta pergantian kekuasaan,” ungkapnya.

Kata mantan tahanan politik Era Presiden Soeharto ini, agar tidak terdengar suara meminta pergantian kekuasaan, Presiden Jokowi harus berpihak kepada rakyat kecil. “RUU Omnibus Law harus segera dicabut karena sangat merugikan rakyat kecil,” papar Salim.

Pria yang masih aktif berdemonstrasi ini mengatakan, harusnya Presiden Jokowi mendengar suara rakyat bukan memanfaatkan buzzer untuk menyerang lawan politik. “Buzzer digunakan untuk melegitimasi kebijakan yang salah,” jelas Salim.

Selain itu, menurut Salim, DPR yang dikuasai penguasa justru membuat rakyat makin tidak percaya kepada lembaga perwakilan rakyat itu. “Harusnya penguasa membiarkan DPR melakukan koreksi terhadap pemerintah. Fungsi DPR sebagai penyeimbang pemerintah,” pungkasnya.