Sinergitas Pemerintah daerah (Pemda) Maluku dengan PD Panca Karya akan meningkatkaan pendapatan daerah setempat.
“Kepercayaan Kemenhub terkait pengelolaan KMP Bahtera Nusantara 02 yang ditangani PD Panca Karyaakan mampu memberikan dampak positif bagi pendapatan asli daerah,” kata Koordinator Paparisa Perjuangan Maluku (PPM) 95 Djakarta Adhy Fadhly kepada suaranasional, Kamis (6/8/2020).
Kata Adhy, Direktur Utama PD Panca Rusdy Ambon memiliki kemampuan manajerial yang bagus sehingga pengelolaan KMP Bantera Nusantara 02 bisa memberikan keuntungan buat daerah.
Kata Adhy, sinergitas dan kolaborasi perlu dipertahankan dan diikuti oleh daerah daerah kabupaten/kota yang ada di Maluku.
“Setidaknya Gubernur Maluku Murad Ismail telah memberikan contoh yang positif bagaimana memaksimalkan upaya dan bersinergi dengan perusahaan daerah guna mengoptimalkan kinerja dan usaha perusahaan daerah,” jelasnya.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyerahkan pengoperasian Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 02 kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail, di hotel Mulia Jakarta, Rabu.
KMP jenis roll on-roll (Roro) berbobot 1.500 Gross Ton (GT) tersebut saat ini sementara berada di galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, Jawa Timur sebagai perusahaan yang dipercayakan menangani pembangunannya.
“KMP Bahtera Nusantara 02 sudah bisa dibawa ke Maluku untuk dioperasikan. Pemprov Maluku hanya perlu berkoodinasi dengan pihak galangan kapal saja,” kata Menhub.
Dia berharap pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 02 yang pengelolaannya dipercayakan kepada PD Panca Karya, akan berdampak mendukung konektivitas antarwilayah, khususnya aksesibilitas di Kepulauan Maluku.
“Kami berharap kehadiran KMP berkapasitas 1.500 GT berdampak mendorong kelancaran ekonomi, distribusi logistik serta pengembangan pulau-pulau dan daerah sekitarnya,” tandasnya