Rakyat menagih janji Presiden Jokowi untuk segera membubarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagaimana video yang disebar istana bahwa orang nomor satu di Indonesia itu mengancam membubarkan lembaga negara.
“Jokowi ancam bubarkan lembaga negara, rakyat minta BPIP segera dibubarkan,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (29/6/2020).
Menurut Muslim, keberadaan BPIP itu justru mendegradasi Pancasila. “Pancasila menjadi tafsir tunggal penguasa dan bisa menekan rakyat,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, rakyat sudah lama bersuara meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan BPIP. “Lihat saja saat muncul polemik RUU HIP, BPIP hanya diam saja. Padahal RUU HIP mau mengganti ideologi Pancasila,” jelasnya.
Muslim mengatakan, anggaran BPIP yang sangat besar memboroskan anggaran negara. “Belum lagi gaji besar para petinggi BPIP. Bisa dikatakan para petinggi BPIP itu makan gaji buta,” pungkasnya.
Jokowi menyinggung reshuflle di Kabinet Indonesia Maju hingga membubarkan lembaga negara dalam mencegah krisis di Tanah Air.
“Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu, sudah,” kata Jokowi dalam Sidang Kabinet sebagaimana dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden yang videonya diunggah pada Ahad (28/6/2020).
