KH Luthfi Bashori mengucapkan terima kasih kepada PKS yang menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
“Sebagai seorang muslim warga Indonesia biasa yang bukan politikus, saya ikut berterima kasih kepada kawan-kawan PKS,” kata pengasuh pondok pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami ini di akun Facebook-nya.
Kata Kiai Luthfi, PKS secara terang-terangan, walaupun hanya sendirian- berani menolak tanda tangan dalam pembahasan RUU HIP di DPR.RI. “RUU HIP rawan dapat membangkitkan kembali Komunisme di Indonesia,” papar Kiai Luthfi.
Fraksi PKS keberatan dengan RUU HIP yang merupakan RUU usulan DPR. PKS tak ingin ada pelemahan terhadap Pancasila.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyebut keberatan PKS juga dikarenakan tidak masuknya TAP MPRS sebagai landasan. Selain itu, Jazuli mengatakan PKS tak ingin ada pemerasan Pancasila menjadi trisila maupun ekasila.
“Semua aspirasi kita dengar, kita serap. Dari awal kan Fraksi PKS satu-satunya fraksi yang menyatakan keberatan RUU HIP ini menjadi usul inisiatif DPR dengan alasan (pertama) tidak memasukan TAP MPRS sebagai landasan, (kedua) F-PKS nggak mau ada pemerasan-pemerasan Pancasila menjadi ekasila dan trisila,” kata Jazuli kepada wartawan, Senin (15/6/2020).