Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina yang dilandasi doktrin komunis membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memunculkan ketidakadilan terhadap rakyat.
“TKA Cina dilandasi doktrin komunis menghalalkan segala cara,” kata Kolonel (Purn) Sugeng Waras dalam pernyataan kepada suaranasionaal, Selasa (9/6/2020).
Kata Sugeng Waras, TKA Cina dalam menjalankan misinya menguasai Indonesia menikah dengan warga setempat. “Mereka punya anak dan akhirnya bisa memiliki tanah di Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Sugeng Waras, keberadaan TKA Cina bisa menggantikan tenaga kerja pribumi.
“Kalau sudah begitu, pribumi akan terbuang percuma perjuangan dan pengorbanan orang tua menyekolahkan anak anaknya, karena kesempatan kerja dan pasar sudah didahului dan dikuasai asing,” jelas Sugeng Waras.
Kata Sugeng Waras, TKA Cina sangat solid ketika bekerja di suatu wilayah termasuk di Indonesia.
“TKA Cina yang begitu solid dalam hal pengaturan wilayah kerja dan administrasi, di sisi lain kita menganggap sepele dan tutup hati,” pungkas Sugeng Waras