Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap pro koruptor karena diam atas potensi korupsi kartu prakerja Rp5,6 triliun.
“Sudah ada desakan masyarakat untuk membubaarkan proyek kartu prakerja bahkan ada yang membuat website prakerja secara gratis, namun Jokowi diam saja,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (20/5/2020).
Menurut Muslim, Presiden Jokowi bisa dianggap berpihak ke koruptor atas sikapnya yang tidak mencabut kartu Prakerja. “Jokowi harus menunjukkan sikapnya berpihak kepada rakyat dengan mencabut proyek prakerja,” jelas Muslim.
Kata Muslim, citra Jokowi jatuh di kalangan rakyat dan pegiat antikorupsi atas diamnya terhadap kartu prakerja yang merugikan negara Rp5,6 triliun.
“UU KPK hasil revisi sudah disahkan, sekarang ditambah lagi ada proyek kartu prakerja. Janji Jokowi dalam pemberantasan korupsi tidak nyata,” paparnya.