Warung Makar milik Lieus Sukharisma sudah berdonasi lebih dari 30 hari di saat bangsa Indonesia mengalami pandemi Covid-19.
Di bulan Ramadhan, Warung Makar bukan hanya membagikan masker dan mie ayam tetapi ditambah takjil seperti es buah, kolak, kacang hijau, kacang hitam dalam satu paaket makanan.
Ian, salah satu pengelola Warung Makar mengatakan, distribusi makanan lebih rapi dan menyebar. Warung Makar tetap mengalokasikan pembagian makanan melalui Kecamatan Tamansari.
Warung Makar juga mengalokasikan pembagian di wilayah Penjaringan dan sekitarnya. “Pembagian di Tambora. Ada juga wilayah Mangga Besar dan wilayah Tamansari dan sekitarnya,” kata Ian.
Ia berharap pembagian makanan dari Warung Makar bisa meluas di wilayah lain. “Semoga suatu saat tidak hanya di Jakarta. Tapi bisa dilakukan nasional,” jelasnya.
Warga Tamansari Jazzy mengapresiasi pembagian makanan yang dilakukan Warung Makar. “Saya mewakili masyarakat Tamansari mengucapkan kepada Warung Makar yang peduli kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) wilayah Tambora Jakarta Barat, Erwam ikut berpartisipasi membagikan makanan dari Warung Makar. “Warga sangat senang apalagi disaat kondisi sedang susah-susahnya seperti sekarang ini warga menerima paket makanan mereka sangat terbantu,” kata Erwan.
Ian berharap warga ikut berperan baik melalui donasi maupun pembagian makanan di Warung Makar.
“Kita menginginkan lebih banyak orang lagi yang terlibat. Bisa sebagai donatur atau sebagai disribusi karena yang diperlukan saat ini adalah gotong royong semua lapisan masyarakat. Bisa dengan uang atau tenaga kita kerjasama. Bersedekah. Berdonasi beramai-ramai kita ketuk pintu langit memohon agar Tuhan segera menurunkan keberkahannya untuk kita semua agar masalah Covid-19 cepat selesai,” pungkasnya.