Pidato Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bekerja untuk rakyat tidak ada yang salah.
“Dari rekam jejak Prabowo, beliau tidak punya jejak rekam menjatuhkan Jokowi bahkan dalam debat pilpres sekalipun. Padahal kesempatan untuk menjatuhkan ada. Saksinya kita semua,” kata musisi Ahmad Dhani dalam pernyataan kepada wartawan, Senin (26/4/2020).
Kata Dhani, dalam sebuah debat pilpres 201o, Sandiaga Uno pernah punya kesempatan untuk “menghabisi” Jokowi di podium, tapi bahasa tubuh Prabowo melarang untuk melakukannya.
“Mungkin Prabowo punya falsafah kuno, raja tidak boleh membunuh raja,” ungkapnya.
Menurut Dhani yang diserang Prabowo itu mereka yang menyebabkan APBN bocor yaitu pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Taipan yang tidak nasionalis, pejabat yang menjadi antek asing dan aseng,” ungkapnya.
Dhani juga menyoroti Presiden Jokowi yang kurang memaknai diksi makna mudik dan pulang kampung saat diwawancarai Najwa Shihab.
“Saya kok yakin Jokowi itu punya niat untuk membantu rakyat miskin dan lemah, maaf tapi skill-nya kurang dan kemampuanya minim,” ungkapnya
Dhani mengatakan, kita punya kesempatan bertanya kepada Prabowo, ‘Apakah Jokowi mampu bekerja untuk rakyat kecil dan lemah?’
“Kalau ini, kita butuh data, sebagai alat bukti, butuh rakyat Indonesia sebagai saksi,” pungkasnya.