Belum Melayani Tantangan Debat Ekonom Indef, Aktivis Politik: Staf Khusus Milenial ‘Ayam Sayur

Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) Delva Devara ‘ayam sayur’ karena belum melayani debat terbuka secara virtual Ekonom dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira.

“Staf Khusus milenial Presiden Jokowi mirip ayam sayur belum melayani tantangan ekonom Bhima Yudhistira,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Senin (20/4/2020).

Menurut Rahman, harusnya Belva Devara segera menanggapi tantangan Bhima Yudhistira. “Publik akan tercerahkan perdebatan anak muda yang sama-sama alumni LPDP dan pernah kuliah di luar negeri,” jelasnya.

Rahman mengatakan, pernyataan Istana melalui Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Dini Shanti Purwono yang menilai kompetensi Bhima untuk berdebat dengan Bela justru menjatuhkan staf khusus milenial. “Harusnya Istana mendorong untuk debat terbuka,” papar Rahman.

Ekonom dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menantang Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Belva Devara untuk berdebat secara virtual. Debat dengan pendiri Ruangguru itu akan berfokus pada program Kartu Prakerja.

Dalam surat terbukanya, Minggu 19 April 2020, Bhima mengajak Belva selaku Staf Khusus Milenial Presiden sekaligus Alumnus Beasiswa LPDP untuk berdebat tentang Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial, serta permasalahan bangsa lainnya terkait Covid-19.

“Tidak ada kepentingan apapun selain publik bisa memahami bagaimana milenial bisa berkontribusi secara nyata bagi perekonomian,” kata Bhima seperti dikutip dalam surat tersebut.

Bhima mengatakan, debat akan dilakukan secara virtual dan akan disiarkan di sejumlah kanal media. Bhima akan menunggu respons untuk menyesuaikan dengan jadwal Belva.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News