Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi yang terlibat dalam virus corona tidak dipecat atau mengundurkan diri menunjukkan istana mengajarkan anak muda menjadi garong uang negara.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional,Ahad (19/4/2020). “Ini anak-anak muda yang jabat staf khusus milenial Jokowi mamanfaatkan jabatannya untuk meraih keuntungan pribadi,” ungkaapnya.
Kata Yunus, harusnya Presiden Jokowi segera memecat staf khusus milenial yang terlibat proyek di tengah virus corona. “Publik inginnya staf khusus milenial dibubarkan saja karena tidak memberikan kontribusi buat negara,” paparnya.
Menurut Yunus, keberadaan staf khusus milenial memboroskan uang negara. “Ada anak pengusaha Chairul Tanjung yang jadi staf khusus milenial. Kebanyakan staf khusus milenial itu balas jasa di Pilpres 2019,” ungkap Yunus.